KAP : Konsep Diri

William D.Brooks

those physical, social and psychological perceptions of ourselves that we have derived from experiences and our interaction with others”

 

–> Pandangan, penilaian & perasaan kita ttg diri kita, boleh bersifat psikologi, sosial dan fisik, berasal dari pengalaman dan interaksi dg orang lain

Bagaimana watak saya sebenarnya?

Apa yg membuat saya bahagia / sedih?

Bagaimana org lain menilai saya?

Apakah mereka membenci / menyukai saya?

Bagaimana pandangan org ttg penampilan saya?

Apakah saya orang cantik atau jelek?

 

Faktor yg mempengaruhi konsep diri :

  • Orang lain
  • Lingkungan

Gabriel Marcel, filusuf – “The Mystery of Being”

–> The fact is that we can understand ourselves by starting from the others, or from others, and only by starting from  them”

Apa pengaruh konsep diri pada komunikasi interpersonal ?

  • Seseorang memiliki kecenderungan untuk bertingkah laku sesuai dengan konsep diri
  • Suksesnya komunikasi interpersonal banyak bergantung pada kualitas dari konsep diri seseorang, positif atau negatif

4 Tanda org yg memiliki konsep diri negatif (William D. Brooks & Philip Emmert) :

  • Ia peka terhadap kritik, namun cenderung menghindari dialog yg terbuka & bersikeras mempertahankan pendapatnya dg berbagai justifikasi / logika yg keliru
  • Ia cenderung responsif sekali terhadap pujian
  • Ia cenderung berpikir & merasa tdk disenangi orang lain
  • Ia cenderung bersikap pesimis terhadap kompetisi

5 Tanda konsep diri yg positif :

  • Ia yakin akan kemampuannya mengatasi masalah
  • Ia merasa setara dg orang lain
  • Ia menerima pujian tanpa rasa malu
  • Ia menyadari bahwa setiap orang mempunyai berbagai perasaan, keinginan, dan perilaku yg tidak seluruhnya disetujui masy
  • Ia mampu memperbaiki dirinya krn ia sanggup mengungkapkan aspek2 kepribadian yg tdk disenangi dan berusaha utk merubahnya

Teori Johari Window

Prof. Joseph Luft & Harrington Ingham à tingkat keterbukaan dan kesadaran ttg diri kita

  • I. OPEN AREA ; menunjukkan bhw kegiatan yg dilakukan oleh seseorang disadari sepenuhnya oleh org yg bersangkutan, dan juga org lain à keterbukaan.

Cth : informasi ttg diri kita seperti nama, alamat, jenis kelamin, pendidikan … dll

  • II. BLIND AREA à menggambarkan bhw kegiatan seseorang diketahui oleh org lain, ttp dirinya sendiri tdk menyadari apa yg dia lakukan. Cth : Bgmn keadaan kita ketika sedang grogi / ketakutan pada suatu hal tertentu à masukan dr org lain akan membantu kita utk mengatasinya
  • III. HIDDEN AREA; kebalikan dari Blind Area, yaitu menyatakan bhw kegiatan yg dilakukan oleh seseorang disadari sepenuhnya oleh dirinya sendiri, ttp tidak dpt diketahui oleh org lain.

Cth : Bgmn perhatian kita terhadap atasan, pekerjaan, keluarga, kesehatan

  • IV. UNKNOWN AREA; menggambarkan bahwa tingkah laku seseorang tidak disadari oleh dirinya sendiri dan tidak diketahui oleh org lain.

Cth : Pertama kali kita bertemu dg org lain yg menyenangkan, tanpa disadari kita akan merasa suka, tanpa diketahui pula mulai kpn atau bgmn kita bisa menyukai org tsb

I

OPEN AREA

Known by ourselves, and known by others

II

BLIND AREA

Known by others, but not known by ourselves

III

HIDDEN AREA

Known by ourselves, but not known by others

IV

UNKNOWN AREA

Not known by ourselves, and not known by others

Sumber bacaan :

Drs. Jalaluddin Rakhmat, M.Sc ; PSIKOLOGI KOMUNIKASI : Remaja Rosdakarya Bandung

Stewart L. Tubbs & Sylvia Moss ; HUMAN COMMUNICATION 1 : Remaja Rosdakarya Bandung

Dr. A. Supratiknya ; Tinjauan Psikologis KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI : Kanisius Yogyakarta

Leave a comment